Siapa yang nggak Prince of Persia? Itu loh, PC game yang dikembangkan oleh Jordan Mechner, yang bersetting kerajaan Persia, dimana Dastan, sang pangeran Persia harus berpetualang menyelesaikan permasalahnnya. Generasi pertama game ini terbit pada tahun 1989. Lawas banget!
Nah di tahun 2010 ini, dibuatlah film Prince of Persia : The Sand of Time, yang ceritanya diadopsi langsung dari game-nya. Masih tetap bersetting di kerajaan Persia, dengan dastan sebagai tokoh utamanya, film yang berdurasi hampir 2 jam ini benar-benar mampu membuat penggemar Prince of Persia masuk ke dalam dunia Prince of Persia yang sesungguhnya.
Karena HotGame nggak mau ketinggalan film ini, maka pada Sabtu, 29 Mei lalu, HG sengaja menggelar acara Nonton Bareng Prince of Persia : The Sand of Time di XXI Senayan City, Jakarta Selatan. Film-nya baru mulai sekitar pukul 09.30 WIB, tapi emang dasar para gamer niat banget nonton film ini, mulai dari jam 9 pagi aja udah banyak gameryang dateng ke studio.
Film Prince of Persia ini mampu menghidupkan kembali sebuah negeri yang pernah ada di Timur Tengah pada abad VI. Lengkap dengan kota-(kota) sucinya, istana-istananya, menara-menaranya, jalan-jalan gurun pasirnya hingga eksotika mistik-mistik puritannya.
Film ini bahkan menyusuri ruang-ruang gelap tempat sekelompok orang dari suku pembunuh bayaran mengelilingi seorang penari sufi. Dan, jangan lupakan rombongan "anarkis" yang melawan "pemerintah" dengan menolak membayar pajak dan menyelenggarakan balapan burung unta!
Meskipun terdapat sejumlah kelemahan dalam plot (beberapa hal penting malah nggak dihadirkan dalam adegan, melainkan dijelaskan lewat dialog, terutama antara Dastan dengan Tamina), secara keseluruhan film ini sangat menyenangkan, cukup menegangkan, penuh kejutan. Sebuah drama "istana-sentris" yang khas dengan skandal klise pengkhianatan, namun dikemas dengan memikat dan menghibur. Wah pokoknya puas banget HG nonton film ini. (Yona) Foto: Yona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar